CAHYANTI, Rica Dwi and FITRIA, Shoimatul,(10 June 2020), ANALISIS PEMBIAYAAN DANA ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KINERJA INOVASI USAHA PENERIMA MANFAAT (STUDI KASUS DESA BERDAYA RUMAH ZAKAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2020). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (37kB)
Download (37kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (11kB)
Download (11kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (11kB)
Download (11kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (130kB)
Download (130kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (161kB)
Download (161kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan dana zakat produktif dari Desa Berdaya Rumah Zakat Kabupaten Temanggung terhadap kinerja inovasi usaha penerima manfaat. Berdasarkan riset Baznas potensi zakat mencapai 286 triliun, apabila pemanfaatannya digunakan secara produktif maka dapat meningkatkan kemandirian ekonomi UMKM, serta mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Sektor UMKM memiliki peran penting pembangunan ekonomi karena menyerap tenaga kerja yang berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil-kecilan baik tradisional maupun modern. Permasalahan UMKM adalah kurangnya kepemilikan modal, pengusaha mikro tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Salah satu instrumen yang dapat membantu UMKM dalam permodalan adalah memanfaatkan dana zakat secara produktif.
Penelitian ini menggunakan model Pendekatan Sistem dengan menilai indikator inovasi produk, inovasi manajemen, inovasi proses produksi dan perluasan pasar. Responden dalam penelitian ini merupakan populasi penerima manfaat dana zakat produktif Desa Berdaya Kabupaten Temanggung dengan jumlah 18 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kinerja inovasi usaha dinilai berada pada rentang skala sangat efektif, dengan rincian inovasi produk = 7,5, inovasi manajemen = 6,66, inovasi proses produksi= 6,77, dan perluasan pasar = 7,22. Artinya, setelah adanya program pembiayaan dana zakat produktif, kinerja inovasi usaha penerima manfaat menjadi sangat efektif.
Keywords : | MSMEs Productive Zakat, financing, innovation performance, UMKM, zakat produktif, pembiayaan, kinerja inovasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Rica Dwi Cahyani |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 03:04 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 03:04 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10046 |