ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KORUPSI PADA PEMERINTAH DAERAH DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN TEORI FRAUD TRIANGLE

Kasus korupsi yang terjadi semakin meningkat di Indonesia dari tahun ke tahun, termasuk pada pemerintahan daerah. berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi, namun masih banyak terjadi kasus korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Tengah. Teori fraud triangle digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya korupsi, yang terdiri dari tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Penelitan ini bertujuan untuk menganalis faktor-faktor penyebab korupsi pada pemerintah daerah di Jawa Tengah menggunakan teori fraud triangle yang diproksikan menggunakan variabel kinerja keuangan daerah, pendapatan daerah, belanja modal daerah, kemampuan audit internal, opini audit, dan belanja pegawai daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode pengambilan sampel purposive sampling menggunakan data sekunder. Sampel pada penelitian ini adalah pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota pada Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2015 – 2019 yang terdapat kasus korupsi dan telah diputuskan pengadilan tingkat pertama, telah diaudit oleh BPK, memiliki penilaian Kapabilitas APIP, dan memiliki kelengkapan LKPD. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja keuangan daerah, pendapatan daerah, dan kemampuan audit internal tidak berpengaruh terhadap korupsi, belanja modal daerah dan belanja pegawai daerah berpengaruh positif signifikan terhadap korupsi, dan opini audit berpengaruh negatif signifikan terhadap korupsi.