PERILAKU KORUPTIF PADA SEKTOR PUBLIK DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE (STUDI KASUS DI KABUPATEN KEBUMEN)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai faktor yang mempengaruhi perilaku koruptif dari perspektif Fraud Triangle Theory. Hipotesis yang diajukan adalah (1) tekanan berpengaruh positif terhadap perilaku koruptif, (2) kesempatan berpengaruh positif terhadap perilaku koruptif, dan (3) rasionalisasi berpengaruh positif terhadap perilaku koruptif. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 50 orang pegawai Pemerintah Kabupaten Kebumen. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling, karena proses pemilihan sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan karakteristik yaitu unit kerja yang berhubungan dengan pengelolaan aset, dan pengadaan barang dan jasa. Data penelitian dianalisa dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan tekanan, kesempatan dan rasionalisasi berpengaruh positif terhadap perilaku koruptif. Penelitian ini menghasilkan implikasi bahwa terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi perilaku koruptif. Selain itu, pemerintah harus lebih memperhatikan faktor-faktor yang memicu timbulnya perilaku koruptif untuk meminimalkan terjadinya korupsi.