ANALISIS PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP PRO ENVIRONMENTAL BEHAVIOR DENGAN MENGGUNAKAN ENVIRONMENTAL KNOWLEDGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)

Ilmu Manajemen mengalami perkembangan di dunia saat ini yaitu manajemen yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan yang disebut sebagai green management. Praktik green management dalam kebijakan Sumber Daya Manusia yaitu mengelola organisasi yang berbasis kebijakan yang pro lingkungan. Kebijakan pro lingkungan di dalam suatu organisasi ialah dengan penerapan pro environmental behavior. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari faktor demografi seperti gender, angkatan kuliah dan fakultas terhadap pro environmental behavior dengan environmental knowledge sebagai variabel intervening. Penelitian ini diperoleh dengan mengukur setiap variabel dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 239 mahasiswa yang berkuliah di Universitas Diponegoro berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square dan SPSS dengan bantuan software SmartPLS 3.2.8 dan IBM SPSS Statisctics 25 untuk mengetahui koefisien jalur, serta pengaruh langsung maupun tidak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, gender, angkatan kuliah tidak dapat dimediasi oleh environmental knowledge sedangkan fakultas dapat memediasi. Gender, angkatan kuliah dan fakultas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap terhadap pro environmental behavior, sedangkan environmental knowledge memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pro environmental behavior.