DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada 34 Pemerintah Provinsi di Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi di Indonesia. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan daerah pemerintah daerah provinsi di Indonesia selama Covid-19 dibandingkan dengan sebelum Covid-19. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Vladimir, dkk (2020) di Rusia. Penelitian ini sama sama melihat aspek keuangan dari laporan realisasi APBD, namun proksi pengukuran variabel yang digunakan berbeda. Populasi sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 provinsi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber pada Laporan Realisasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2019 sampai dengan 2020. Alat uji yang digunakan adalah parametric menggunakan Paired T-Test. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini menyatakan bahwa rasio kinerja keuangan efektivitas PAD, rasio kontribusi pajak daerah terhadap PAD, dan rasio belanja modal memiliki perbedaan yang signifikan sebelum dan selama pandemi Covid-19. Rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio kemandirian keuangan, dan rasio kontribusi retribusi daerah tidak mengalami perbedaan yang signifikan sebelum dan selama Covid-19. Kata kunci : pandemi Covid-19, APBD, rasio kinerja keuangan.