STUDI KELAYAKAN BISNIS WARUNG BURJO TIME SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN USAHA PEMULA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek kelayakan usaha warung makan Burjo Time (Burtime) di Semarang melalui beberapa pendekatan, anatara lain: aspek legalitas, operasional, pasar, pemasaran, sumber daya manusia, manajemen, keuangan, ekonomi, dan lingkungan. Fokus analisis kelayakan terdapat pada aspek-aspek tersebut terutama pada analisis sensitivitas keuangan yang meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan B/C ratio. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan langsung berada langsung pada objeknya terutama dalam usahanya mengumpulkan data dan berbagai informasi yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa warung makan Burjo menjadi bisnis yang menarik untuk dikembangkan terutama untuk pebisnis pemula karena memiliki potensi pasar yang cukup luas di Semarang dan sekitarnya. Untuk dapat melaksanakan bisnis ini, dibutuhkan pendanaan proyek sebesar Rp326.552.500,- yang terdiri dari dana investasi Rp193.616.500,- dan modal kerja Rp132.936.000,-. Analisis sensivitas yang dilakukan dengan memberikan asumsi normal dengan hasil dari Net Present Value (NPV) sebesar Rp 932.919.241,06,-, Internal Rate Return (IRR) sebesar 137%, Payback Period (PBP) selama 1 tahun 6 bulan, dan Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio) sebesar 5,79. Dengan adanya perhitungan tersebut maka, bisnis warung makan Burjo Time (Burtime) dinyatakan layak dan dapat sustain menyesuaikan dengan kondisi yang ada diimbangi dengan menggunakan kemajuan teknologi. Kata kunci: business plan, kelayakan bisnis, warung makan burjo