PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Yang Tercatat di PT. Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Tata kelola Perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Di pada penelitian ini digunakan proxy Tobins’Q yang digunakan untuk mengetahui efektifitas perusahaan pada menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan dan menarik minat investor untuk melakukan investasi. Dengan dibentuknya mekanisme tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan dapat mengurangi adanya konfilk agensi dan biaya agensi. Sehingga hal ini mampu meningkatkan kepercayaan para investor dan kinerja perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan sektor Consumer Goods yang tercatat di PT. Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun berturut-turut (2017-2019). Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 85 sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Sebelum dilakukan pengujian regresi, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kepemilikan Institusional, Jumlah Komisaris Independen, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Frekuensi Rapat Dewan Direksi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sementara Jumlah Dewan Direksi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perushaan.