GLASS CEILING SEBUAH MITOS ATAU FAKTA BAGI KARIER PEREMPUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah masih banyak perempuan yang menghadapi hambatan – hambatan dalam kariernya (glass ceiling) atau hanya menjadi mitos belaka bagi karier perempuan saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selain itu, objek dalam penelitian ini adalah 2 kantor yang bergerak di sektor pemerintahan dan 3 kantor yang bergerak di sektor non pemerintahan. Sedangkan, sampel dalam penelitian berjumlah 6 orang perempuan yang memiliki posisi sebagai 1 perempuan top manager, 4 perempuan middle manager, dan 1 perempuan low manager. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa antara karier dan keluarga dapat berjalan dengan seimbang sehingga tidak menjadi hambatan bagi perempuan dalam berkeja. Selain itu, perempuan juga tidak mengalami adanya diskriminasi gender dan juga tidak adanya budaya maskulin di tempat kerja. Tidak hanya itu, dalam penelitian ini pun menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki sifat positif dalam bekerja, dan untuk tingkat pendidikan serta pengalaman perempuan dalam bekerja pun sudah tidak menjadi masalah bagi perempuan. Oleh karena itu, kesimpulan dalam penelitian menunjukkan bahwa glass ceiling hanya sebuah mitos bagi karier perempuan.