ANALISIS FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN FRAUD PENTAGON THEORY (Studi Empiris pada Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015- 2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor kecurangan dari fraud pentagon theory dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan pada sektor perbankan sejak tahun 2015-2019. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, pergantian direksi, jumlah foto CEO perusahaan. Sedangkan variabel dependennya adalah kecurangan pelaporan keuangan yang diproksikan dengan F-Score Model. Populasi penelitian merupakan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan menghasilkan 36 perusahaan yang sesuai kriteria, sehingga total sampel yang digunakan adalah sebanyak 180 sampel. Teknik statistik data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel dengan metode analisis regresi berganda Partial Least Square (PLS) software SmartPLS 3.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas keuangan yang diproksikan dengan ACHANGE dan ketidak efektifan pengawasan yang diproksikan dengan BDOUT berpengaruh dalam mendeteksi adanya indikasi kecurangan pelaporan keuangan. Sedangkan target keuangan, tekanan eksternal, pergantian auditor, pergantian direksi, dan jumlah foto CEO perusahaan tidak mempunyai pengaruh dalam mendeteksi adanya indikasi kecurangan pelaporan keuangan.