PENGARUH TAX AMNESTY TERHADAP TAX AVOIDANCE DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP FIRM VALUE (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA)

Nilai perusahaan sangat penting bagi perusahaan karena berisi pandangan investor akan baik buruknya kinerja perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi membuat investor meyakini pada prospek masa yang akan datang terlihat pada peningkatan harga saham yang akan memberikan kesejahteraan terhadap pemegang saham (shareholder). Fenomena gap menunjukkan bahwa telah terjadi variasi perubahan nilai perusahaan BEI selama berlakunya program tax amnesty dengan harapan terjadi perbaikan, sehingga dapat menaikkan kepercayaan para investor. Masalah penelitian yaitu pengujian empiris mengenai pengaruh tax amnesty terhadap tax avoidance dan konsekuensinya terhadap firm value serta mediasi pengaruh tersebut perlu dilakukan. Tujuan penelitian yaitu memperoleh bukti empiris dan menganalisis tax amnesty berpengaruh terhadap tax avoidance dan konsekuensinya bagi firm value (studi empiris pada perusahan di Bursa Efek Indonesia). Metode penelitian menggunakan kausalitas, populasi yaitu seluruh perusahaan yang mengikuti dan tidak mengikuti program tax amnesty dari tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan 31 Maret 2017 selama 2 tahun yaitu periode pertama dan kedua sebanyak 535 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2017 dan telah memenuhi syarat kriteria penelitian. Jumlah sampel sebanyak 535 perusahaan, mengikuti program tax amnesty sebanyak 168 perusahaan dan tidak mengikuti program tax amnesty sebanyak 367 perusahaan, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional sampling, variabel penelitian yaitu variabel independen tax amnesty, variabel dependen firm value, variabel mediasi tax avoidance, dan variabel kontrol profitabilitas, pertumbuhan perusahaan (growth), ukuran perusahaan (firm size), kualitas audit, dan arus kas operasi. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian antara lain terdapat pengaruh signifikan positif tax amnesty terhadap tax avoidance, pengaruh signifikan positif tax avoidance terhadap firm value, pengaruh signifikan negatif tax amnesty terhadap firm value, dan tax avoidance bukan merupakan variabel memediasi pengaruh tax amnesty terhadap firm value. Saran penelitian yaitu pertama, untuk meningkatkan repatriasi aset dapat ditambahkan periode berlakunya tax amnesty lebih dari 2 tahun agar lebih memadai pengaruh repatriasi aset terhadap kebijakan nilai perusahaan. Kedua, peningkatan waktu pengamatan bagi pengambilan keputusan tax avoidance secara rasional agar bisa menjadi variabel mediasi.