“PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI AUDITOR DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG” Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode sebelum pandemi (2017-2018) dan periode masa pandemi (2019-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, financial distress, ukuran perusahaan, reputasi auditor dan opini audit terhadap Audit Report Lag (ARL). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, financial distress, ukuran perusahaan, reputasi auditor dan opini audit sebagai variabel independen, serta Audit Report Lag (ARL) sebagai variabel dependen Studi empiris ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, terdapat perubahan regulasi yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, salah satunya mengenai relaksasi batas waktu penyampaian laporan keuangan tahunan yang berlaku untuk tahun 2019 dan 2020 selama 2 bulan menjadi 31 Mei. Hal ini menyebabkan adanya dua periode penelitian dalam penelitian ini yaitu periode sebelum pandemi (2017-2018) dan periode masa pandemi (2019-2020). Pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Total sampel yang didapatkan sebanyak 230 perusahaan dengan 16 outlier pada periode sebelum pandemi (2017- 2018) dan 260 perusahaan dengan 26 outlier pada periode masa pandemi (2019-2020). Analisis regresi linear berganda merupakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode sebelum pandemi (2017- 2018) variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag, financial distress berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap audit report lag, dan reputasi auditor dan opini audit berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap audit report lag. Sementara pada periode masa pandemi (2019-2020) hasil menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag, financial distress berpengaruh positif signifikan terhadap audit report lag, reputasi auditor berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap audit report lag.