PENGARUH INTEGRITAS AUDITEE TERHADAP KEYAKINAN AUDITOR DENGAN MEDIASI PENILAIAN RISIKO DAN KEABSAHAN BUKTI AUDIT (Studi Empiris pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah dan Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta)

Studi ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah integritas Auditee berpengaruh terhadap Keyakinan Auditor dengan mediasi Penilaian Risiko dan Keabsahan Bukti Audit. Karena integritas auditee mempunyai peranan penting dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, maka profesi auditor semakin mendapat penghormatan dalam menjalankan profesinya. Penelitian dilakukan terhadap auditor sektor publik, yang bernaung pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah dan Perwakilan BPK Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode menggunakan sampling acak proporsional stratafikasi yaitu pemilihan sampel dengan penggolongan populasi berdasarkan kriteria tertentu atau subpopulasi sesuai dengan keperluan penelitian (auditor aktif), dengan mengajukan kuesioner kepada auditor aktif dan terdaftar sebagai auditor. Partisipasi auditor sebanyak 123 orang (72,78%) dari total auditor 169 orang. Analisis statistik menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Program AMOS 16.0. Hasil analisis mengkonfirmasi bahwa (1) Integritas auditee berpengaruh negatif terhadap penilaian resiko audit, (2) Integritas auditee berpengaruh positif dengan tingkat keabsahan bukti audit. (3) Penilaian resiko audit berpengaruh positif dengan keabsahan bukti audit. (4) Integritas auditee tidak berpengaruh positif dengan keyakinan auditor. (5) Keabsahan bukti audit berpengaruh positif dengan tingkat keyakinan auditor. Namun terhadap variable control skeptisisme profesional auditor, pengalaman auditor, serta prosedur review dan kontrol kualitas audit yang diharapkan memperkuat hasil analisis, secara empiris tidak signifikan berpengaruh terhadap keyakinan auditor.