GINTING, Rafles and CHARIRI, Anis and UTOMO, Dwi Cahyo,(2018), INTERAKSI KEKUASAAN DAN PERSENGKOKOLAN TENDER SEBAGAI PEMICU TERJADINYA FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI PEMERINTAH KOTA XYZ. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (121kB)
Download (121kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (79kB)
Download (79kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (80kB)
Download (80kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (71kB)
Download (71kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (103kB)
Download (103kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat memahami respon pemangku kepentingan dan
praktek e-procurement terkait potensi fraud serta praktek implementasi e-procurementasi pada
pemerintahan Kabupaten Powereri. Respon tersebut dinilai dengan berbagai pengamatan dan
pengalaman yang dikemukakan oleh pemangku kepentingan dalam pemerintahan. Penelitian
ini dilakukan dengan Metode kualitatif, pendekatan studi kasus, yang mana dilakukan pada
pemerintahan Kabupaten Powereri. Informan yang diwawancarai terdiri dari Pejabat
inspektorat, BPK, BPKP, ULP, Para rekanan dan Anggota DPR Kabupaten Powereri. Hasil
penelitian ini menunjukkan adanya respon yang berbeda dari berbagai pemangku kepentingan
yang menyatakan pendapatnya mengenai peran e-procurement sebagai pencegahan fraud
seperti respon yang timbul sangat bervariasi dari mulai dapat menyesuaikan diri kedalam sikap
bertahan, dari pasif ke aktif, dari tidak sadar menjadi mengontrol, dari tidak berdaya ke dalam
perubahan dan dari kebiasaan menjadi pemanfaatan yang dapat dilakukan sebaik-baiknya,
tergantung pada kondisi yang dialami pemangku kepentingan terhadap penerapan
e-procurement pada pemerintahan Kabupaten Powereri. Berdasarkan dengan pandangan
terdapat lima jenis strategi respon, namun berbeda halnya dalam hal pengaitan dengan kondisi
penelitiani ini, yang hanya menunjukan tiga jenis respon. Respon yang ada terseput, acquise,
avoid, dan compromies. Selain itu Dalam indikasi adanya fraud pada praktek e-procurement
pada pemerintahan Kabupaten Powereri dipelopori oleh adanya interaksi antara kekuasaan dan
kompromi, dimana kedua hal ini sangat berkaitan dan berpautan. Dalam penghubungannya
digunakan teori relevan yang mengaitkannya yaitu teori Institusional Logic.
Keywords : | Interaction, Power and compromise, Implementation of e-procurement, Interaksi, Kekuasaan dan kompromi, Implementasi e-procurement |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 03:54 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 03:54 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10645 |