ANALISIS EFISIENSI BANK INTERNASIONAL ASEAN DAN BANK UMUM NASIONAL MENGGUNAKAN METODE PARAMETIK STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS (SFA)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh total simpanan dan biaya overhead yaitu terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya promosi dan biaya lainnya terhadap total aktiva produktif. Total aktiva produktif tersebut terdiri dari penempatan pada BI, penempatan pada bank lain, surat berharga, pinjaman dan piutang, reserve repo, tagihan akseptasi, kredit dan penyertaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan efisiensi pada bank yang ada pada CIMB Group dengan 10 bank aset terbesar di Indonesia pada tahun 2014. Model penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (Ordinary Least Square), Uji F dan Uji T, Chow Test, dan SFA (Stochastic Frontier Analysis) . Populasi dalam penelitian ini adalah total simpanan pihak ketiga, biaya overhead yaitu terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya promosi dan biaya lainnya terhadap total aset yang menghasilkan. Sampel dari penelitian ini adalah data periode bulan Januari 2011 sampai bulan Desember 2014. Penelitian ini sudah lolos uji asumsi klasik yang meliputi normalitas, multikolonieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas. Hasil temuan penelitian ini adalah total simpanan dan biaya overhead memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap total aktiva produktif. Berdasarkan uji F dan Uji T terdapat perbedaan efisiensi di 3 bank pada CIMB Group dan 10 bank terbesar aet di Indonesia. Berdasarkan Uji Chow Test menunjukkan terdapat perbedaan efisiensi CIMB Group dan 10 bank terbesar aset di Indonesia. Sementara berdasarkan metode SFA diperoleh hasil CIMB Thailand paling efisien pada CIMB Group dan Bank Mandiri paling efisien pada 10 bank terbesar aset di Indonesia. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan investor untuk memprediksi pengaruh perubahan pasar modal asing dan faktor makroekonomi dalam berinvestasi.