Peran Penggabungan Pendekatan Informasi Fundamental dan Teknikal dalam Hubungan Kinerja Perusahaan dengan Imbal Hasil Saham

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris peranan kombinasi pendekatan informasi fundamental dan teknikal dalam memediasi pengaruh kinerja perusahaan terhadap imbal hasil (return) saham pada perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Secara khusus, penelitian ini untuk menguji secara empiris peran mediasi kombinasi pendekatan informasi fundamental dan teknikal pada pengaruh kinerja keuangan, kebijakan dividen, kinerja harga saham masa lalu terhadap imbal hasil (return) saham. Penelitian ini menggunakan obyek semua perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia yang secara kontinyu membagi dividen tunai (cash dividend) dan memiliki pendapatan (laba) yang positif serta sahamnya aktif diperdagangkan dengan periode pengamatan tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Berdasarkan metode purposive sampling, maka sebanyak 528 perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia hanya terdapat 59 perusahaan yang secara kontinyu membagi dividen tunai (cash dividend) dan memperoleh laba yang positif serta sahamnya aktif diperdagangkan. Dengan demikian, dalam penelitian ini terdapat 59 sampel dan 354 data yang akan dianalisis untuk menguji hubungan masing-masing variabel dan pengujian hipotesis menggunakan variance-based structural equation modeling atau partial least square (SEM-PLS). Temuan hasil penelitian ini yaitu (1) Kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap imbal hasil (return) saham. (2) Kinerja harga saham masa lalu secara signifikan berpengaruh positif terhadap imbal hasil (return) saham (3) Kinerja keuangan tidak berpengaruh secara signifikan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. (4) Kebijakan dividen secara signifikan berpengaruh positif terhadap imbal hasil (return) saham. (5) Kinerja keuangan secara signifikan berpengaruh positif terhadap kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal. (6) Kebijakan dividen secara signifikan berpengaruh positif terhadap kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal. (7) Kinerja harga saham masa lalu secara signifikan berpengaruh positif terhadap kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal. (8) Kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal secara signifikan berpengaruh positif terhadap imbal hasil (return) saham. (9) Kebijakan dividen memediasi pengaruh kinerja keuangan terhadap imbal hasil (return) saham. (10) Kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal memediasi pengaruh kinerja keuangan terhadap imbal hasil (return) saham. (11) Kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal memediasi pengaruh kebijakan dividen terhadap imbal hasil (return) saham. (12) Kombinasi pendekatan fundamental dan teknikal memediasi pengaruh kinerja harga saham masa lalu terhadap imbal hasil (return) saham. Berdasarkan 12 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini maka terdapat 11 hipotesis yang dinyatakan diterima, sedangkan 1 hipotesis tidak diterima.