CHASANAH, Fatihah Nida „Ul and PANGESTUTI, Irene Rini Demi and SUGIONO, Sugiono,(6 June 2017), ANALISIS PERILAKU HERDING PADA PASAR SAHAM TERINTEGRASI (Kasus pada Pasar Saham ASEAN 5 Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand Periode Krisis tahun 2008-2010 dan Pasca Krisis tahun 2011–2015). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Herding merupakan salah satu fenomena di pasar modal dimana investor
secara berkelompok memutuskan keputusan investasi yang sama yaitu untuk
membeli atau menjual suatu saham. Fenomena herding tidak terjadi secara
terencana dan berkemlompok namun semata karena adanya kesamaan keputusan
investasi secara bersamaan.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau
tidaknya perilaku herding (herding behavior) di pasar saham ASEAN 5 yang
terintegrasi dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Chang
Cheng Khorana (2000) periode krisis tahun 2008-2010 dan periode pasca krisis
tahun 2011-2015.
Populasi dalam penelitian ini yaitu saham-saham aktif yang tercatat di
bursa saham negara Indonesia (IHSG), Singapura (STI), Malaysia (KLSE),
Thailand (SET) dan Filipina (SETi) dengan data harian yang diakses melalui
Bloomberg Database. Adapun sampel pada penelitian ini yaitu pasar saham
ASEAN 5 yang terintegrasidimana terdapat sampel saham-saham aktif pada pasar
saham Indonesia (IHSG) yaitu 52 sampel, pada pasar saham Singapura (STI) yaitu
49 sampel, pada pasar saham Malaysia (KLSE) yaitu 50 sampel, pada pasar
saham Thailand yaitu 53 sampel, pada pasar saham Filipina yaitu 45 sampel. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Kointegrasi ADF dan VAR
meliputi uji stasioneritas, uji kointegrasi ADF, uji Lag optimal, uji VAR, Uji t, uji
f, R
2
, analisis impulse response, analisis variance decomposition dan uji granger
causality. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah closing price
indeks harga saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina serta
Rm, Rm
2
sebagai variabel independen dan CSAD (Cross Sectional Absolute
Deviation) sebagai variabel dependen.
Berdasarkan hasil uji kointegrasi ADF (1st different) terdapat hubungan
integrasi pasar saham ASEAN 5 periode krisis tahun 2008-2010 dan periode
pasca krisis tahun 2011-2015. Hasil pengujian variabel return pasar absolut dan
return pasar kuadrat dengan metode CSAD menunjukkan bahwa tidak ditemukan
adanya bukti yang signifikan dari perilaku herding pada pasar saham Malaysia
periode krisis tahun 2008-2010 dan bursa saham Malaysia, Filipina periode pasca
krisis tahun 2011-2015. Namun, ditemukan adanya bukti yang signifikan
mengenai perilaku herding di pasar saham Indonesia, Singapura, Filipina,
Thailand periode krisis tahun 2008-2010 dan pada bursa saham negara Indonesia,
Singapura,Thailand periode pasca krisis tahun 2011-2015.
Keywords : | Keywords: Market integration, herding behavior, market return, Cross Sectional Absolute Deviation (CSAD), ASEAN 5, Vector Autoregression (VAR)., Kata Kunci : Integrasi pasar, perilaku herding (herding behavior), return pasar, CSAD (Cross Sectional Absolute Deviation), ASEAN-5, VAR (Vector Autoregression) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 24 May 2022 03:06 |
Last Modified: | 24 May 2022 03:06 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10715 |