ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, CORPORATE GOVERNANCE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Adanya fluktuasi kinerja keuangan yang terjadi pada perusahaan manufaktur di dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015 menyebabkan munculnya fenomena gap yang kemudian menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Dapat dilihat nilai perusahaan pada tahun 2011-2012 mengalami fluktuasi yang meningkat dan fluktuasi yang menurun pada tahun 2013-2014. Dari fenomena ini dapat menunjukkan adanya ketidakkonsistenan arah yang memunculkan adanya fenomena gap yang mendukung research gap dari pengaruh Struktur Modal, Corporate Governance, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai perusahaan yang dimediasi Return on Equity (ROE). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Struktur Modal, Corporate Governance, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap Return on Equity (ROE) dan dampaknya terhadap Nilai perusahaan pada industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2015 sebanyak 152 perusahaan (data terlampir). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria yaitu perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di BEI selama tahun 2011-2015 dan memiliki data lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan dengan kriteria tersebut maka didapatkan sampel sebanyak 101 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dan path analysis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Debt to Equity ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE sedangkan kepemilikan institusi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE. Selanjutnya Debt to Equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan institusi dan ROE berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Current ratio dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap ROE dan nilai perusahaan. ROE dalam penelitian juga ditemukan terbukti dapat memediasi pengaruh Debt to Equity ratio (DER) terhadap Nilai Perusahaan namun tidak dapat memediasi pengaruh kepemilikan institusi, current ratio dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja perusahaan (ROE) dengan meningkatkan Debt to Equity ratio (DER) dan meningkatkan kepemilikan institusi dan Return on Equity (ROE) untuk meningkatkan nilai perusahaan.