ANALISIS PENGARUH CAR, LDR, BOPO, DAN NPL TERHADAP ROA DENGAN NIM SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Bank memiliki peran sebagai financial intermediary, oleh karena itu bank harus memiliki kinerja keuangan yang sehat sehingga fungsi intermediasi dapat berjalan lancar. Rasio yang dapat dijadikan indikator tingkat profitabilitas sebuah bank adalah ROA. ROA dipengaruhi oleh beberapa rasio keuangan perbankan antara lain rasio CAR, LDR, BOPO, NPL, dan NIM sementara NIM dapat menjadi mediator untuk ROA. NIM sangat dipengaruhi oleh variabel CAR, LDR, BOPO, dan NPL. Berdasarkan data rasio-rasio pada Bank Umum di Indonesia periode 2011-2015 menunjukkan bahwa rasio NIM dan ROA menunjukkan trend penurunan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh CAR, LDR, BOPO, NPL terhadap ROA dengan NIM sebagai variabel intervening. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti teori laba efisiensi manajerial dimana semakin efisien suatu bank yang ditunjukan dengan semakin besar modal (CAR), semakin besar dana yang diberikan dalam bentuk kredit (LDR), semakin kecil biaya yang dikeluarkan (BOPO), dan semakin kecil besarnya risiko kredit (NPL) maka semakin besar laba yang diperoleh. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank-bank di Indonesia yang listing di BEI periode 2011-2015. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NIM dan ROA, BOPO dan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NIM dan ROA, NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, NIM memediasi pengaruh CAR, LDR, BOPO, dan NPL terhadap ROA.