DETERMINAN PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti secara empiris pengaruh penerapan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement), sistem pengendalian internal, integritas dan kompetensi SDM PBJ terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah aparatur sipil negara pengadaan barang dan jasa pada UKPBJ BPS dan Unit Kerja Eselon I dan II BPS. Sampel dalam penelitian ini adalah 117 pegawai yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-procurement dan integritas SDM PBJ memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Sedangkan sistem pengendalian internal dan kompetensi SDM PBJ tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwasannya upaya pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa dapat ditingkatkan dengan menerapkan e-procurement dan meningkatkan integritas dari SDM PBJ di lingkungan organisasi khususnya pada sektor publik.