PENGARUH RISIKO LIKUIDITAS, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS TERHADAP FEE AUDIT DAN PEMILIHAN AUDITOR INDEPENDEN DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Properti, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap fee audit dan pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) serta pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap pemilihan KAP (Big 4 maupun Non Big 4) pada sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan di Indonesia. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah risiko likuiditas, ukuran dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris. Sedangkan untuk variabel dependennya adalah fee audit dan pemilihan KAP. Penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan dan ROA sebagai variabel kontrol. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) pada periode 2016-2020. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah 155 sampel perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear untuk model fee audit dan analisis regresi logistik untuk model pemilihan KAP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fee audit namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan KAP pada perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan di Indonesia. Sedangkan untuk karakteristik dewan komisaris yaitu ukuran dewan komisaris dan independensi dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan KAP.