ANALISIS EFISIENSI REKSA DANA SEBELUM DAN SETELAH PANDEMIK COVID-19 MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Empiris pada Reksa Dana Saham Periode 2019 - 2021)

Reksa dana merupakan suatu lembaga keuangan non perbankan yang menjalankan fungsi sebagai perantara antara kedua pihak dalam transaksi keuangan, yaitu pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana. Sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari para investor, idelanya mempunyai kinerja yang baik. Efisiensi merupakan parameter kinerja untuk menilai sejauh mana suatu reksa dana dapat mengoptimalkan sumber dayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat efisiensi manajemen operasional dan tingkat efisiensi manajemen portofolio reksa dana saham antara sebelum dan setelah pandemik COVID-19. Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya-biaya dalam reksa dana, NAB dan risiko dengan variabel output diantaranya NAB dan return 1 tahun. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah reksa dana saham konvensional yang terdaftar di OJK per 15 Februari 2022 dengan jumlah anggota populasi sebanyak 317 reksa dana, dan sampel yang digunakan didapatkan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 reksa dana saham. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji T. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari 10 reksa dana saham yang diteliti, 2 diantaranya memiliki efisiensi manajemen operasional dan efisiensi manajemen portofolio. Sedangkan 8 reksa dana saham lainnya memiliki inefisiensi manajemen operasional dan inefisiensi manajemen portofolio