PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN PEMBELAJARAN ORGANISASIONAL TERHADAP KAPABILITAS INOVASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS (Studi pada UMKM Industri Fashion di kota Semarang)

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh orientasi pasar dan pembelajaran organisasional terhadap kapabilitas inovasi untuk meningkatkan kinerja bisnis (studi pada UMKM industri fashion di kota Semarang). Industri Fashion berada pada lingkup usaha yang dinamis, oleh karena itu kreativitas dan inovasi dibutuhkan untuk bisa mengikuti pasar yang dinamis. Fashion lokal masih menjadi anak tiri, pasar memprioritaskan ruangnya untuk produk impor, sehingga fashion lokal kurang mendapatkan tempat. Di Semarang, UMKM industri fashion bertambah setiap tahunnya, namun ada pula beberapa yang menutup usahanya. Berdasarkan hasil pra survei, masih ada pelaku usaha yang mengalami kinerja kurang baik dikarenakan belum mampu untuk berinovasi. Sampel dari penelitian ini adalah pelaku bisnis UMKM industri fashion yang ada di Kota Semarang sejumlah 153 usaha. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan form kuesioner kepada para responden dengan ketentuan melakukan produksi sendiri dan lama usaha lebih dari 1 tahun. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan aplikasi AMOS. Dari hasil pengujian hipotesis, terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini. Pertama terdapat pengaruh positif yang signifikan antara orientasi pasar dan pembelajaran organisasional terhadap kapabilitas inovasi. Kedua, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara orientasi pasar dan kapabilitas inovasi terhadap kinerja bisnis. Ketiga, terdapat pengaruh negatif signifikan antara pembelajaran organisasional terhadap kinerja bisnis.