PERAN PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL SEBAGAI PEMEDIASI HUBUNGAN ANTARA KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN (Studi pada perusahaan sektor Teknologi negara anggota ASEAN)

Fenomena penyimpangan pelaporan keuangan yang terjadi berulang, memunculkan keraguan bagi para pengguna informasi tentang kualitas pelaporan keuangan yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik komite audit dan pengungkapan Intellectual Capital terhadap kualitas pelaporan keuangan, serta peran pengungkapan Intellectual Capital dalam memediasi hubungan antara komite audit dan kualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan sampel 85 perusahaan sektor teknologi, yang terdaftar di bursa efek negara anggota ASEAN. Tahun pengamatan selama tiga tahun (2016-2018). Pengujian data menggunakan regresi berganda dan uji mediasi pada program SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hampir semua hipotesis diterima. Karakteristik komite audit dan pengungkapan Intellectual Capital terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan. Karakteristik komite audit juga terbukti berpengaruh positif terhadap pengungkapan Intellectual Capital. Namun, uji mediasi tidak terbukti sepenuhnya. Pengungkapan Intellectual Capital terbukti memediasi hubungan antara karakteristik komite audit dan relevansi nilai (kualitas pelaporan keuangan). Disisi lain, pengungkapan Intellectual Capital tidak terbukti memediasi hubungan antara karakteristik komite audit dan faithfull representation (kualitas pelaporan keuangan). Variabel kontrol ukuran perusahaan dan jenis negara berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan (Relevansi Nilai, Faithfull Representation).