HANITRA, Randrianaivo Mendrika Ny and KUSUMAWARDHANI, Amie,(4 June 2022), ANALYSIS OF QUALITY MANAGEMENT IN WRITTEN BATIK (TULIS) MANUFACTURING: CASE STUDY IN BATIK GUNAWAN SETIAWAN SURAKARTA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (24kB)
Download (24kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (73kB)
Download (73kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (135kB)
Download (135kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (108kB)
Download (108kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (149kB)
Download (149kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Batik merupakan salah satu produk kerajinan Indonesia yang semakin populer di masyarakat
dan dikenal luas di dunia. Bisnis batik berkembang secara signifikan, sejak UNESCO menetapkan
batik sebagai situs warisan dunia dan mahakarya Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi
pada tahun 2009. Dalam perkembangannya, batik diproduksi secara masif oleh para pedagang
dan dikonsumsi oleh masyarakat lokal bahkan orang asing. Ada 3 jenis batik yang diproduksi
di Indonesia yaitu batik tulis, batik cap dan batik printing. Namun, proses produksi batik tulis jauh
lebih sulit daripada yang lain karena diproduksi oleh pengrajin menggunakan metode dan teknik
tradisional. Terjadinya “human error” dalam proses produksi batik yang relatif tinggi mengakibatkan
produk yang cacat, oleh karena itu, manajemen mutu sangat dibutuhkan dalam produksi
batik tulis untuk mencapai produk yang berkualitas tinggi dan mempertahankan keunggulannya
sebagai kerajinan dan identitas bangsa Indonesia.
Demikian, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis manajemen mutu pada batik tulis.
Wawancara tatap muka digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan hasil, langkah pertama
dalam QM adalah menentukan standar kualitas untuk memastikan bahwa bahan, produk, proses,
dan layanan sesuai dengan tujuannya. Pengrajin memegang peranan penting dalam pembuatan
Batik sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk memastikan bahwa mereka akan melakukan
tugas mereka dengan benar sesuai dengan SOP. Karena tidak mungkin untuk menghasilkan produk
yang sempurna dari awal, pengujian produk memberikan kesempatan kepada pengrajin untuk
mengubah produk setelah setiap langkah dan menyelamatkan mereka dari biaya produksi massal
produk yang salah atau tidak menarik. Untuk memastikan bahwa produk akan “sesuai dengan
standar kualitas” dan untuk meminimalkan cacat, QC perlu memantau aktivitas dan operasi seharihari.
Pemeriksaan akhir dilakukan untuk memastikan produk akhir sesuai dengan standar sebelum
xii
dikirim ke pelanggan. Jika ada produk yang cacat maka harus dianalisis untuk mengetahui akar
dari cacat tersebut sehingga tim yang bertanggung jawab dapat memperbaikinya agar sesuai
dengan standar. Dengan adanya pengendalian kualitas diharapkan persentase produk yang gagal
akan terus menurun.
Keywords : | Handwritten Batik, Product quality, Quality Management, Quality control, quality improvement, Batik Tulis, Kualitas Produk, Manajemen Mutu, Kontrol Kualitas, Peningkatan Kualitas |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Randrianaivo Mendrika Ny Hanitra |
Date Deposited: | 03 Jul 2022 07:25 |
Last Modified: | 03 Jul 2022 07:25 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11010 |