SAFEHAVEN ATAU RISKY HAZARD? PASAR SAHAM INDONESIA VS EMAS, BITCOIN, DAN DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSION (VAR) (Data Harian IHSG, Emas, Bitcoin, dan Dollar Amerika Periode Desember 2016 – Desember 2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran aset IHSG, Emas, Bitcoin, dan Dollar Amerika. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data harian return IHSG, return Emas, return Bitcoin, dan return Dollar Amerika selama 5 tahun yang dimulai pada 08 desember 2016 hingga 08 desember 2021, keseluruhan data yang digunakan telah dikonversi menjadi satuan mata uang Rupiah. Data kemudian dianalisis menggunakan model Vector AutoRegression (VAR). Hasil penemuan dari penelitian ini menunjukkan Respon IHSG terhadap perubahan harga Emas, Bitcoin, dan Dollar Amerika menunjukkan IHSG bergerak secara positif, Emas merespon secara negatif terhadap guncangan yang disebabkan oleh IHSG dan Bitcoin, Emas merespon positif terhadap guncangan Dollar Amerika, Bitcoin tidak merespon terhadap guncangan yang disebabkan oleh IHSG, Emas, maupun Dollar Amerika, dan Dollar Amerika merespon secara negatif terhadap guncangan yang disebabkan oleh IHSG, Emas, dan Bitcoin. Hasil tersebut menunjukkan Emas dan Dollar Amerika mampu menjadi aset safehaven dan Dollar Amerika merupakan aset safehaven yang lebih baik dibandingkan dengan Emas, sedangkan IHSG dan Bitcoin hanya mampu menjadi aset risky hazard.