PERAN DISIPLIN PASAR DINAMIS KOREKTIF SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH SISTEM PENJAMINAN TERHADAP MORAL HAZARD DAN DAMPAKNYA PADA RISIKO BANK: Studi Empirik pada Sistem Perbankan Ganda di Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji peran disiplin pasar dinamis korektif sebagai pemediasi pengaruh sistem penjaminan terhadap moral hazard dan dampaknya pada risiko bank pada sistem perbankan ganda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari database Bank Indonesia selama periode 2005-2011 pada bank umum dengan sampel Bank Umum Swasta Nasional Devisa konvensional dan syariah. Model penelitian menggunakan path analysis dan data diolah dengan AMOS 21.0 Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yang mendukung hipotesis-hipotesis yang diajukan. Pertama, sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio berpengaruh negatif terhadap solvency ratio sehingga menunjukkan adanya perilaku moral hazard. Kedua, sistem penjaminan berdasarkan maximum coverage berpengaruh negatif terhadap solvency ratio dan menunjukkan adanya perilaku moral hazard. Ketiga, sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio berpengaruh negatif terhadap disiplin pasar dinamis korektif sehingga menunjukkan adanya kepekaan pasar terhadap perubahan skema premi penjaminan. Keempat, disiplin pasar dinamis korektif berpengaruh positif terhadap risiko bank. Kelima, moral hazard pada solvency ratio berpengaruh negatif terhadap risiko bank sehingga mendukung put option theory. Sedangkan sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio dan sistem penjaminan berdasarkan maximum coverage tidak berpengaruh terhadap risiko bank. Penelitian ini juga menemukan beberapa pengaruh faktor pemediasi. Pertama, disiplin pasar dinamis korektif memediasi pengaruh sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio terhadap risiko bank. Kedua, moral hazard pada solvency ratio memediasi pengaruh sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio terhadap risiko bank. Ketiga, moral hazard pada solvency ratio memediasi pengaruh sistem penjaminan berdasarkan maximum coverage terhadap risiko bank. Sedangkan disiplin pasar dinamis korektif tidak memediasi pengaruh sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio terhadap moral hazard pada solvency ratio. Disiplin pasar dinamis korektif dan moral hazard pada solvency ratio secara simultan tidak memediasi pengaruh sistem penjaminan berdasarkan paid premium ratio terhadap risiko bank. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk penerapan sistem premi penjaminan berbasis risiko untuk mengurangi moral hazard dan risiko bank sehingga bank dengan risiko yang tinggi harus membayar premi penjaminan yang lebih tinggi dibandingkan bank dengan risiko yang rendah.