ANALISIS PENGARUH LOAN GROWTH, CAR, NFC DAN BANK SIZE TERHADAP NPL PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Q4 2019 – Q2 2021)

Efek domino penyebaran virus Covid-19 merambah hingga sektor perbankan Indonesia. Perlambatan ekonomi, PHK, hingga penutupan usaha sementara menyebabkan pendapatan para deposan semakin terbatas yang berdampak pada peningkatan risiko kredit. Sehingga penelitian ini disusun untuk menganalisis pengaruh dari Loan Growth (LG), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Fee Commission Income (NFC) dan Bank Size (SIZE) terhadap Non Performing Loan (NPL) pada masa pandemi Covid-19. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi Ordinary Least Square (OLS) yang mencangkup uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji simultan (F), dan uji hipotesis (t). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 Bank Umum Konvensional yang tercatat pada Indek Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian ini bersumber dari laporan publikasi triwulanan dan data Bloomberg masing-masing bank dari Q4 2019 hingga Q2 2021. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh sebesar 17,4% terhadap variabel dependen. Secara parsial Loan Growth, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Bank Size (SIZE) berpengaruh negatif terhadap NPL. Sedangkan, variabel Net Fee Commission Income (NFC) secara parsial berpengaruh positif terhadap NPL. Kata Kunci : Bank, Covid-19, Loan Growth, Capital Adequacy Ratio, Net Fee Commission Income, Size