ANALISIS PENGARUH SENTIMEN INVESTOR DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP RETURN SAHAM INDEKS LQ45 DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN EARNING PER SHARE (EPS) SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Saham yang Masuk dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui terkait analisis pengaruh sentimen investor yang diproksi dengan Trading Volume Activity (TVA) dan financial distress yang diproksi dengan Zmijewski X-Score model terhadap return perusahaan dalam indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di masa pandemi COVID-19 dengan Earning per Share (EPS) sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan penulis adalah saham-saham dari perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 selama tahun 2019-2021, yaitu 45 perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode penelitian melalui metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis diperoleh bahwa sentimen investor berupa rasio Trading Volume Activity (TVA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan, sedangkan hasil dari financial distress yang di proksi dengan Zmijewski X-Score model menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil analisis moderasi menunjukkan Earning Per Share (EPS) dapat memoderasi secara positif hubungan dari sentimen investor berupa rasio Trading Volume Activity (TVA) terhadap return saham. Hasil lain menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) dapat memoderasi pengaruh dari model Zmijewski X-Score terhadap return saham dengan arah positif.