PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP NET ASSET VALUE (NAV) REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2014 – 2020

Perkembangan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai hal, salah satunya adalah instrumen investasi. Saat ini semakin banyak pilihan instrumen investasi yang tersedia, salah satunya yaitu reksadana. Reksadana terbagi menjadi 2 yaitu reksadana konvensional dan reksadana syariah. perkembangan reksadana syariah memang sanggatlah tinggi, tapi belum mampu mengimbangi reksadana konvensional yang pertumbuhan pertahunnya begitu besar. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, BI Rate, Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Net Asset Value (NAV) reksadana syariah di Indonesia. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Net Asset Value (NAV) reksadana syariah yang terdaftar di OJK dan aktif sampai peirode Januari 2014 - Desember 2020 yang berjumlah 289 reksadana syariah. Metode yang digunakan yaitu dengan mengunakan pendekatan kuantitatif dan mempelajari data yang diperoleh dari beberapa referensi yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil pada penelitian kali ini menunjukkan bahwa variabel inflasi dan kurs secara parsial tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Net Asset Value (NAV) Reksadana Syariah di Indonesia. Sedangkan variabel BI Rate, Jakarta Islam Index (JII), dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara parsial memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Net Asset Value (NAV) Reksadana Syariah di Indonesia. Secara simultan variabel inflasi, kurs, BI rate, Jakarta Islamic Index (JII), dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Net Asset Value (NAV) Reksadana Syariah di Indonesia. Kata Kunci : Net Asset Value, Reksadana Syariah, Inflasi, Kurs, BI Rate, Jakarta Islam Index, Indeks Harga Saham Gabungan.