PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA MANAJEMEN RISIKO NON-KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER NON-CYCLICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan sukarela manajemen risiko terhadap nilai perusahaan di sektor Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji pengungkapan perusahaan yang lebih lengkap dan luas mampu meminimalisir adanya asimetri informasi bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Berdasarkan teori sinyal, perusahaan yang mengungkapkan lebih banyak informasi akan memiliki nilai perusahaan yang tinggi pula. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan di sektor Consumer Non- Cyclicals periode 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 75 dari 81 populasi yang terdapat pada daftar Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela manajemen risiko operasi, risiko strategi, dan risiko pemberdayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara pengungkapan sukarela manajemen risiko integritas dan pemrosesan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil ini, dapat dikatakan bahwa pengungkapan sukarela manajemen risiko yang lebih luas atas risiko operasi, risiko strategi, dan risiko pemberdayaan akan meningkatkan nilai perusahaan di perspektif investor, sedangkan tidak berpengaruhnya pengungkapan sukarela manajemen risiko integritas dan risiko pemrosesan teknologi informasi berkemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.