PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA BISNIS UKM (Studi Empirik Pada UKM Batik di Kota Pekalongan)

Tujuannya penelitian untuk menganalisis bagaimana kompetensi sosial kewirausahaan mampu mengembangkan jaringan bisnis dan beradaptasi dengan lingkungan external sehingga akan tercapai keunggulan bersaing dan kinerja bisnis dan bagaimana tekanan kompetisi yang dirasakan akan berpengaruh terhadap kreativitas inovasi. Penelitian mengambil sampel UKM batik di Kota Pekalongan sebagai sentra batik di Propinsi Jawa Tengah. Populasi adalah seluruh pemilik/pengelola UKM batik. Jumlah sampel adalah 197 responden Data dikumpulkan secara wawancara langsung dengan responden dan tokoh batik. Data sekunder diperoleh dari Disperindagkop, Museum batik Indonesia, dan BPS Kota Pekalongan. Tehnik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis membuktikan bahwa kompetensi sosial kewirausahaan mampu meningkatkan jumlah jaringan bisnis, keunggulan bersaing dan kinerja bisnis UKM. Temuan hasil penelitian lainnya adalah aksesibilitas dukungan pemerintah tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing dan kinerja bisnis UKM karena tidak semua responden mampu mengakses dukungan pemerintah. Adaptabilitas lingkungan bisnis tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing karena responden merasa batik pekalongan merupakan leader untuk pasar batik. Tekanan kompetisi yang dirasakan tidak berpengaruh terhadap kreativitas inovasi karena kreativitas inovasi muncul akibat entrepreneurship driven. Konstribusi teoritis penelitian ini mampu menambah literature teori RBV, modal sosial dan teori kewirausahaan terutama dengan konsep baru yang dikembangkan untuk disertasi ini yaitu kompetensi sosial kewirausahaan. Implikasi manajerial adalah pengembangan keunggulan bersaing dan kinerja UKM dapat dilakukan melalui kompetensi sosial kewirausahaan dan jaringan bisnis.