PENGARUH CAR, NPF, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2016-2019

Perbankan merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpatan serta menyalurkannya pada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Keberadaan perbankan Syariah di Indonesia saat ini semakin meningkat dibuktikan dari hasil survei berasal Islamic Finance Country Index dari dunia Islamic Finance Report, bahwa keuangan Syariah menempati peringkat pertama. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel CAR, NPF, dan BOPO terhadap ROA. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu adanya reseach gap dan fenomena gap dari data bank umum Syariah di Indonesia. Dengan ditunjukkan fenomena gap yaitu variabel nilai CAR mengalami kenaikan dari 20,59% menjadi 21,64% namun ROA mengalami penurunan dari 1,73% menjadi 1,40%, hal tersebut bertentangan dengan teori yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh Ppositif terhadap ROA, begitu juga dengan variabel NPF, menunjukkan bahwa mengalami penurunan dan ROA juga mengalami penurunan, sehingga bertentangan dengan teori yang mengungkapkan bahwa NPF berpengaruh negative terhadap ROA. Dari fenomena gap tersebut perlu dilakukan penelitian lanjutan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum Syariah di Indonesiayang menyajikan laporan keuangan. Data diperoleh dari laporan keuangan perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Diperoleh jumlah populasi 14 bank umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan alat SPSS versi 22. Dari hasil uji statistik F menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional Prndapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Berdasarkan hasil statistik t dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) sedangkan Biaya Operasional Prndapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR).