DETERMINAN SAVINGS BEHAVIOR MAHASISWA INDONESIA (STUDI KASUS LAYANAN DIGITAL SAVINGS PADA ISLAMIC DIGITAL BANKING)

Tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia tergolong rendah. Tingkat inklusi yang rendah menunjukkan bahwa banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak serta merta menggerakan perilaku menabung masyarakat. Salah satu inovasi layanan diera digital membuat bank menciptakan pemikiran baru dan menawarkan layanan yang inovatif kepada nasabah ataupun masyarakat, yakni layanan digital saving. Kemudahan menabung dengan laynan digital saving diharapkan dapat menjadi peluang bagi bank syariah untuk meningkatkan market share. Mahasiswa sebagai salah satu masyarakat yang teredukasi diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat untuk menabung. Selain itu, kemudahan teknologi yang tersedia pada layanan digital savings seharusnya dapat menjadi peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan savings behavior dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan savings behavior mahasiswa Indonesia dalam menggunakan digital savings pada Islamic digital banking. Penelitian ini dilakukan terhadap 290 responden pada 55 perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan variabel sharia financial literacy, digital financial literacy, self control, dan parent socialization berpengaruh positif signifikan terhadap savings behavior. Kajian ini dapat berkontribusi pada Islamic digital banking dalam merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan perilaku menabung secara khusus mahasiswa.