ANALISIS PERBEDAAN ANTARA FAKTOR–FAKTOR KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN STRATEGI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) ( Studi Kasus pada PT. Hartono Istana Teknologi Divisi Produk Home Appliances)

SUKWADI, Roland and SUGIONO, Sugiono and KUSUMAWARDHANI, Amie,(February 2008), ANALISIS PERBEDAAN ANTARA FAKTOR–FAKTOR KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN STRATEGI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) ( Studi Kasus pada PT. Hartono Istana Teknologi Divisi Produk Home Appliances). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (84kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (101kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (94kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (100kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (100kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif. Semua perusahaan, khususnya bidang manufaktur, berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya dengan produk yang berkualitas yang baik serta harga yang terjangkau. Oleh karena itu, setiap perusahaan manufaktur harus pintar menyiasati dan menerapkan strategi yang tepat dalam mendukung proses produksinya. Di sini akan dibahas mengenai strategi TPM (Total Productive Maintenance) yang secara signifikan bisa membuat proses produksi menjadi lebih baik dalam hal peralatan, biaya, pengiriman produk, tenaga kerja dan tingkat cacat produk. Penerapan yang benar dari strategi TPM ini dapat meningkatkan kinerja produksi sehingga kelangsungan hidup sebuah perusahaan manufaktur dapat terus terjaga. Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test dengan menggunakan alat analisis SPSS. Sampel yang digunakan adalah PT.Hartono Istana Teknologi (POLYTRON) dengan mengunakan data sekunder, yaitu data dari bagian produksi yang meliputi kapasitas produksi, jumlah tenaga kerja, breakdown dll. Pengujian ini membandingkan kinerja – kinerja produksi 3 tahun sebelum penerapan TPM dan 3 tahun sesudah penerapan TPM. Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa setelah penerapan strategi TPM, kinerja – kinerja produksi yang meliputi efektifitas peralatan, biaya, tenaga kerja dan tingkat cacat produksi secara signifikan lebih baik dibandingkan sebelum penerapan strategi TPM dengan derajat keberartian sebesar 95 %. Perbaikan dari kinerja – kinerja produksi setelah penerapan strategi TPM akan membantu kinerja perusahaan manufaktur secara menyeluruh.
Keywords : TPM, equipment, cost, product delivery, labor, defect levels, TPM, peralatan, biaya ,pengiriman produk, tenaga kerja, tingkat defect
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Mohamad Sulamul Hadi
Date Deposited: 29 Aug 2022 08:04
Last Modified: 29 Aug 2022 08:04
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11439

Actions (login required)

View Item
View Item