Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Islam)

Official URL: http://journal.ibs.ac.id/

Tingkat literasi keuangan syariah berada pada skor 8,93%, hal ini tergolong rendah mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk sekitar 232,5 juta jiwa penduduk dengan tingkat literasi keuangan syariah (31,5%), lebih kecil dibandingkan literasi keuangan konvensional (67,1%). Untuk mengatasi hal tersebut OJK mencoba meningkatkan indeks literasi dengan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah terhadap perilaku keuangan mahasiswa ekonomi islam pada Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Diponegoro. Sampel sebanyak 100 responden dengan pendekatan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis menunjukan bahwa literasi keuangan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa ekonomi islam. Mahasiswa ekonomi islam memiliki rata-rata literasi keuangan syariah pada dimensi pengetahuan subjektif tentang kepatuhan syariah sebesar 21,52 dan untuk dimensi pengetahuan subjektif tentang riba dan bagi hasil sebesar 17,22. Mahasiswa ekonomi islam memiliki rata-rata perilaku keuangan pada dimensi perilaku menabung adalah sebesar 15,68, dimensi perilaku belanja sebesar 11,85, dimensi perilaku keuangan jangka panjang sebesar 23,45, dan dimensi perilaku keuangan jangka pendek yaitu sebesar 24,28.