ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT BAGI HASIL, INFLASI, DAN LIKUIDITAS TERHADAP VOLUME DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA SELAMA MASA PANDEMI (MARET 2020 - JANUARI 2021)

Deposito mudharabah merupakan komponen terpenting dalam Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber dana utama bank syariah. Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang sangat besar sehingga potensi penghimpunan deposito mudharabah juga tinggi. Namun sayangnya potensi ini belum mampu dioptimalkan oleh bank syariah di Indonesia. Ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 yang memengaruhi perekonomian nasional juga sedikit banyak berpengaruh terhadap volume deposito mudharabah yang dikumpulkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga, tingkat bagi hasil, inflasi, dan likuiditas terhadap volume deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia selama masa pandemi COVID-19. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Data yang digunakan adalah data panel dengan total 132 observasi yang diperoleh dari laporan keuangan bank syariah, Bank Indonesia, dan BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel tingkat suku bunga, tingkat bagi hasil, inflasi, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap volume deposito mudharabah. Secara parsial, variabel tingkat suku bunga dan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap volume deposito mudharabah. Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume deposito mudharabah, sementara tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan.