PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan dalam Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

Kebutuhan modal kerja semakin meningkat, seiring dengan semakin bertumbuhnya perusahaan. Hal ini menjadikan manajemen modal kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena manajemen modal kerja mencakup pengelolaan kegiatan operasional perusahaan. Manajemen modal kerja yang efisien dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Sedangkan manajemen modal kerja yang buruk dapat menyebabkan menurunnya profitabilitas dan bahkan mengalami rugi, seperti yang dialami beberapa perusahaan dalam sektor barang konsumen primer. Perusahaan yang mengalami rugi ini, jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Padahal juga diketahui bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam sektor ini, semakin meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menemukan bukti pengaruh manajemen modal kerja yang meliputi periode penerimaan rata-rata, periode konversi persediaan, periode penangguhan utang, dan arus kas operasi terhadap profitabilitas perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dan diperoleh 79 perusahaan dengan total sampel 276. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode konversi persediaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Sementara itu, arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan periode penerimaan rata-rata dan periode penangguhan utang tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.