ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN LOAN-TO-DEPOSIT RATIO TERHADAP NON-PERFORMING LOAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 (Studi Empiris Pada Bank Konvensional yang Terdaftar di OJK Periode 2018-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio dan loan-to-deposit ratio (LDR) terhadap rasio non performing loan (NPL) di bank konvensional yang terdaftar di OJK sebelum dan selama pandemi COVID-19. Sampel data akhir yang digunakan adalah 53 bank dengan 212 data observasi pada periode 2018-2021. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan membagi model regresi menjadi tiga berdasarkan periode ada tidaknya pandemi COVID-19. Data penelitian lulus dari pengujian asumsi klasik. Kemudian penelitian menunjukkan bahwa bank loan-to-deposit ratio yang tinggi lebih terekspos terhadap NPL yang tinggi. Pengaruh LDR adalah signifikan dan positif ketika data pada periode empat tahun diuji. Sedangkan capital adequacry ratio (CAR) menunjukkan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan. Dalam keadaan ekonomi normal, kedua variabel kehilangan faktor signifikansinya dengan pengaruh negatif terhadap NPL. Sedangkan selama pandemi COVID-19, CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL berdasarkan hasil analisis pada data di periode 2020-2021. Artinya, regulasi permodalan akan membantu bank memitigasi risiko akibat kredit macet ketika pandemi terjadi.