PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 - 2020)

Perusahaan diwajibkan membayar pajak dan bertanggung jawab kepada masyarakat dengan mengungkapkan CSR. Dalam teori agensi, perusahaan memandang beban perusahaan sebagai biaya agensi yang harus diminimalkan. Perusahaan menggunakan biaya CSR sebagai strategi pengelolaan laba. Biaya CSR dinilai sebagai beban yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan pajak yang rendah. Strategi ini disebut manajemen laba, sebagai langkah awal penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pengungkapan CSR terhadap penghindaran pajak serta menganalisis pengaruh pengungkapan CSR terhadap penghindaran pajak melalui manajemen laba. Metode penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan populasi perusahaan sektor Barang Konsumen Primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 – 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan hasil sampel 25 dari 75 perusahaan. Penghindaran pajak diukur menggunakan ETR dengan menilai beban pajak atas laba sebelum pajak. Pengungkapan CSR diukur dengan CSRD berdasarkan identifikasi item dalam laporan tahunan dengan metode content analysis. Manajemen laba diukur menggunakan Modified Jones model. Analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan pengujian variabel intervening menggunakan Sobel test. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak. Pengungkapan CSR yang luas mengartikan perusahaan terhindar dari praktik penghindaran pajak. Pada pengujian dengan menggunakan variabel intervening, menghasilkan manajemen laba tidak mampu berperan sebagai mediator atas pengaruh pengungkapan CSR terhadap penghindaran pajak.