ARYANTI, Silvia Dwi and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(31 August 2022), ANALISIS EFISIENSI BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH TAHUN 2018 - 2020. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (27kB)
Download (27kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (110kB)
Download (110kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (390kB)
Download (390kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (239kB)
Download (239kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Pandemi COVID-19 telah mengganggu operasional perbankan, baik bank konvensional maupun bank syariah. Pelemahan ekonomi yang terjadi mengakibatkan bank umum mengalami penurunan kinerja pada kegiatan intermediasinya. Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja, yang secara teoritis mendasari seluruh kinerja sebuah perusahaan. Kemampuan menghasilkan output yang maksimal dengan input yang ada, merupakan ukuran kinerja yang diharapkan. Dalam kegiatan usahanya, bank syariah memiliki konsep dan prinsip yang berbeda dengan bank konvensional, sehingg setiap perusahaan memiliki strategi dan implementasi yang berbeda dalam mengelola inputnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi bank syariah dan bank konvensional dan untuk mengetahui perbedaan tingkat efisiensi antara keduanya. Teknik analisis yang digunakan adalah Stochastic Frontier Analysis(SFA). Data yang digunakan adalah data triwulan dari 6 bank konvensional dan 6 bank syariah di Indonesia tahun 2018 – 2020, yaitu Bank Mega, Bank Mega Syariah, Bank Panin, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Bukopin, Bank Bukopin Syariah, Bank BCA, Bank BCA Syariah, Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank BRI,dan Bank BRI Syariah. Peneitian ini menggunakan pengukuran efisiensi dengan pendekatan intermediasi bank, sehingga varibel input yang digunakan pembiayaan dan aktiva produktif lain, sedangkan dan variabel outputnya meliputi biaya tenaga kerja, biaya modal, dan biaya dana.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa bank umum syariah sebelum pandemi COVID-19 memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan bank umum konvensional, namun selama pandemi COVID-19 bank konvensional yang memiliki kinerja efisien lebih baik dibanding bank syariah. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan efisiensi antara bank konvensional dan bank syariah. Studi ini memberikan bukti empiris tambahan mengenai efisiensi bank konvensional dan bank syariah di perbankan Indonesia dengan menggunakan data terbaru.
Keywords : | Efficiency, SFA, Bank, COVID-19., Efisiensi, SFA, Bank, COVID-19. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Silvia Aryanti |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 01:31 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 01:31 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11545 |