INEFISIENSI INVESTASI ASET TETAP DAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI DALAM HUBUNGAN ALIRAN KAS BEBAS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Tujuan penelitian ini adalah menguji inefisiensi investasi aset tetap dalam memediasi hubungan aliran kas bebas dengan manajemen laba, dan menguji pemegang saham pengendali dalam memoderasi hubungan aliran kas bebas dengan inefisiensi investasi aset tetap. Masalah penelitian (research problem) yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan aliran kas bebas untuk inefisiensi investasi aset tetap pada akhirnya dapat meningkatkan manajemen laba, dan apakah pemegang saham pengendali merupakan faktor kontekstual dalam penggunaan aliran kas bebas untuk inefisiensi investasi aset tetap. Penelitian ini menginvestigasi bukti empiris baru berkaitan dengan praktik manajemen laba, yang disebabkan adanya aliran kas bebas yang digunakan untuk kegiatan investasi aset tetap yang tidak efisien. Sampel penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga tahun 2015. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling, diperoleh sampel 127 unit analisis perusahaan manufaktur. Penyelesaian estimasi path model menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program WarpPLS versi 5,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung aliran kas bebas berpengaruh positif terhadap manajemen laba, yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Inefisiensi investasi aset tetap memediasi hubungan aliran kas bebas dengan manajemen laba, yaitu manajemen akrual dan manajemen laba riil. Sedangkan pemegang saham pengendali memoderasi hubungan aliran kas bebas dengan inefisiensi investasi aset tetap.