PERAN SALES ON DEBT TO CURRENT ASSETS DALAM PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN UMKM

Pada organisasi usaha seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) business plan berperan penting terutama dalam pencapaian kinerja keuangan. Namun demikian, beberapa hal terkendala dan menyebabkan tidak signifikannya pengaruh business plan terhadap kinerja. Salah satu yang menjadi kendala yaitu kendala keuangan berupa pendanaan. Oleh karena itu, adanya gap antara business plan dan kinerja keuangan menjadi research gap dalam penelitian ini. Reseach gap tersebut dapat dijembatani dengan pendanaan eksternal berupa hutang yang dikaitkan dengan peningkatan penjualan yang dapat meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Variabel yang menjembatani hal tersebut merupakan kebaruan dan sekaligus menjadi variabel mediating dalam penelitian ini, berupa sales on debt to current assets (SODCA). SODCA merupakan sintesa dari financing dan private firm value. SODCA merupakan merupakan besarnya kontribusi yang diberikan dari penggunaan hutang untuk peningkatan penjualan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan. Sales on debt to current assets memediasi pengaruh business plan terhadap financial performance. Selain business plan dan SODCA terdapat variabel lain dalam penelitian ini yang terkait dengan kinerja keuangan yaitu firm size, firm age, dan lagged profit. Variabel tersebut berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Penelitian menggunakan data UMKM dari tiga kabupaten yaitu Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. Variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu business plan, firm size, firm age, dan lagged profit sebagai variabel independen, SODCA sebagai variabel mediating, dan kinerja keuangan sebagai variabel dependen. Terdapat delapan hipotesis dalam penelitian ini. Uji yang dilakukan menggunakan path analysis. Hasil yang diperlihatkan pada penelitian ini yaitu bahwa business plan memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja keuangan, yang berarti bahwa SODCA memiliki peran mediating dan sekaligus membuktikan bahwa SODCA menjembatani gap yang terjadi antara business plan dan kinerja keuangan. Selain itu, pada variabel lagged profit pengaruhnya terhadap kinerja memberikan efek positif pada kinerja keuangan UMKM.