EXAMINING THE THEORY OF DIVIDEND POLICY IN ASEAN 5 COUNTRIES

Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori kebijakan dividen seperti apa yang tepat diterapkan pada negara ASEAN 5. Objek penelitian adalah 5 Negara ASEAN yang meliputi Indonesia, Malaysia, Philippine, Singapore dan Thailand, dengan mengungkapkan dan menyajikan data yang dibutuhkan, menggunakan satuan angka yang didapat dalam pelaporan keuangan dan data pasar harian yang lengkap yang meliputi data dividen per saham, laba per saham, harga per saham, nilai buku pasar, total aset, dan pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam pemilihan objek pada penelitian ini adalah purposive sampling yang melibatkan 5 Negara ASEAN yang terdaftar di Bloomberg periode 2000-2022 dengan periode pengamatan selama 22 tahun adalah sebanyak 86 sampel perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis VAR-X yang dilakukan dengan bantuan program EViews versi terbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teori kebijakan dividen smoothing dan signaling merupakan teori yang tepat untuk negara Indonesia, Sedangkan teori kebijakan dividen relevant tepat untuk negara Malaysia, Philippine dan Thailand. Yang terakhir untuk negara Singapore karena seluruh hasil uji causality granger didapatkan nilai prob >0.05 maka tidak ada satu pun dari ketiga teori literatur yang tepat untuk diterapkan