MODEL DETERMINAN VOLATILITAS RETURN SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SHOCK RILIS DIVIDEN BERBASIS KEPEMILIKAN SAHAM, MAKROEKONOMI, DAN TINGKAT TURNOVER SAHAM (Studi di Pasar Modal Indonesia Periode 2011-2015)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh informasi internal perusahaan, informasi makroekonomi, dan tingkat turnover saham terhadap volatilitas return saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, dimana pada masa observasi ini pasar dalam kondisi bearish. Peneliti menemukan bahwa informasi internal perusahaan atau shock RDO (rilis-dividen-owner) berpengaruh positif terhadap volatilitas return saham. Untuk informasi makroekonomi: elastisitas nilai inflasi berpengaruh negatif terhadap volatilitas return saham, sementara itu elatisistas BI-rate dan GDP berpengaruh positif terhadap volatilitas return saham. Untuk variabel elastisitas nilai kurs Rp/USD tidak diikutsertakan dalam pengujian ini, karena mengandung masalah multikolinieritas yang sangat tinggi dengan variabel independen lainnya. Dan untuk informasi tingkat turnover saham sebagai petunjuk informasi yang acak berpengaruh negatif terhadap volatilitas return saham. Model diuji lagi pada sub sample yang berdasar pada kepemilikan saham, concentration ownership (CO) dan dispertion ownership (DO). Hanya pada variabel shock RDO yang kemudian diuji kembali untuk melihat perbedaan konsistensi arah koefisiennya dalam sampel CO dan DO. Hasil pengujian diperoleh bahwa shock RDO berpengaruh positif terhadap volatilitas return saham pada sampel CO, sementara variabel tersebut tidak ada pengaruhnya jika diuji pada sampel DO. Rilis dividen menjadi bad news, karena intervensi para owner besar yang mempengaruhi kebijakan dividen.