KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN INTERIM PERBANKAN Model Prediksi Kesehatan Bank Dari Perpektif Pemakai Laporan Keuangan

Tujuan penelitian untuk membuktikan bahwa informasi tentang indikator-indikator kesehatan bank yang terkandung dalam laporan keuangan publikasian berguna sebagai dasar memprediksi kesehatan bank di masa mendatang. Masalah utamanya berkaitan dengan kandungan informasi laporan keuangan. Apakah laporan keuangan tersebut dapat memberikan sinyal-sinyal yang berguna sebagai dasar memprediksi tingkat kesehatan bank di masa depan? Penelitian ini menggunakan data sekunder, laporan keuangan. Jumlah bank pada akhir tahun 2005 sebanyak 131 bank. Jumlah tersebut sebagai populasinya. Data laporan keuangan triwulanan selama periode tahun 2003 – 2005 sebanyak 1.609 unit. Sampel diambil secara purposif, sekitar 70%-nya. Jumlah anggota sampel sebesar 1.133 unit. Sumber data dari web site Bank Indonesia. Setelah dilakukan pengujian kualitas data, maka hipotesis diuji dengan metode Multiple Discriminant Analysis (MDA). Hasil penelitian membuktikan bahwa bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan publikasian berguna sebagai dasar memprediksi kesehatan bank di masa mendatang. Semua hipotesis penelitian didukung. Akurasi model sekitar 77,80%, artinya bahwa variabel yang masuk dalam model mampu menjelaskan tingkat kesehatan bank sekitar 77,80%, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Laporan keuangan publikasi terbukti dapat dijadikan dasar untuk mengambangkan model prediksi tingkat kesehatan bank. Semakin pendek jeda waktu pelaporannya, maka hasil prediksinya semakin akurat atau baik. Ada 14 rasio keuangan yang signifikan pada level 5%, dan cocok sebagai variabel diskriminator model fungsi diskriminan. Rasio tersebut meliputi: 5%, meliputi: rasio CAR, Rasio Aktiva Tetap terhadap Modal; Pemenuhan PPAP, APB, PPAP terhadap aktiva Produktif; ROA, ROE LDR, Investing Policy Ratio; BOPO, ICR, Leverage Multiplier; Credit Risk, dan Liquid Risk. Hasil penelitian ini mendukung teori dan hasil penelitian sebelumnya.