PRASTIWI, Andri and FAISAL, Faisal and YUYETTA, Etna Nur Afri,(30 December 2021), ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI MANAJEMEN IMPRESI DALAM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (113kB)
Download (113kB)
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menguji model anteseden dan model konsekuensi dari strategi manajemen impresi yang terdapat dalam pengungkapan tanggung jawab social perusahaan (CSR). Model anteseden menggunakan tata kelola perusahaan dan manajemen laba sebagai prediktor dari strategi manajemen impresi, dengan mendasarkan pada teori agensi, stakeholder dan legitimasi. Sementara itu, model konsekuensi menghubungkan strategi manjemen impresi dengan kinerja perusahaan yang diproksi dengan Tobin’s Q didasarkan pada teori legitimasi. Penelitian ini dimotivasi oleh adanya permintaan keterlibatan entitas bisnis dalam pencapaian Sustainable Development Goals (DGs) melalui CSR yang diharapkan memberikan win-win solution bagi perusahaan dan pihak terkait yang menerima manfaat.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan sub bab tanggung jawab social perusahaan perusahaan manufaktur, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 119 dari 136 perusahaan manufaktur tahun 2016 menjadi sampel penelitian. Tahun 2016 digunakan sebagai objek karena pada tahun tersebut merupakan tahun pertama dimulainya siklus pembangunan berkelanjutan siklus kedua. Model penelitian berupa persamaan regresi diuji dengan menggunakan Eviews9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance dengan ukuran komposit total berpengaruh positif signifikan terhadap strategi manajemen impresi khususnya keterbukaan. Jika dilihat dari ukuran komposit per komponen, studi ini mendokumentasikan bahwa dewan komisaris memiliki peran dalam mendorong perusahaan untuk menggunakan strategi impresi kekuatan (power), promosi diri (self-promotion) dan kepatuhan (compliance). Selain itu, perusahaan dengan auditor big-four memiliki kecenderungan untuk menggunakan strategi manajemen impresi keterbukaan (openness) dalam mengomunikasikan CSR. Namun, tidak ada bukti bahwa strategi manajemen impresi dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Fakta empiris menunjukkan bahwa kinerja perusahaan lebih dipengaruhi oleh profitabilitas (return on equity) dan leverage (debt to total assets). Temuan pada model anteseden mendukung teori stakeholder dan agensi.
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam hal adaptasi strategi komunikasi manajemen impresi kekuatan dan keterbukaan, serta penambahan strategi manajemen impresi kepatuhan. Adaptasi dan tambahan ini relevan dengan pengungkapan CSR di Indonesia, terutama untuk perusahaan manufaktur. Selain itu, kontribusi juga diberikan dalam hal aplikasi ukuran komposit, baik per komponen maupun total, untuk melihat corporate governance sebagai satu kesatuan sistem dalam mendorong perusahaan mengomunikasikan CSR kepada stakeholder.
Keywords : | corporate governance, earnings management, impression management, company performance, Tobin's Q, corporate governance, manajemen laba, manajemen impresi, kinerja perusahaan, Tobin’s Q |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 07:40 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 11:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11815 |