ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BPRS JAWA TIMUR DENGAN MAQASHID SHARIA INDEX DAN PROFITABILITY

Perbankan syariah dalam rangka memenangkan persaingan tersebut perlu mewujudkan kepercayaan kepada stakeholder baik dalam sisi kinerja keuangan maupun kinerja syariah dan sosial. Timbulnya kepercayaan ini akan bermanfaat bagi perbankan syariah dalam upayanya melaksanakan ekspansi yang lebih luas lagi. Guna mewujudkan kepercayaan tersebut diperlukan adanya pelaksanaan pengukuran kinerja perbankan syariah terhadap laporan keuangan yang dibangun berlandaskan nilai syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BPRS Jawa Timur dengan Maqashid Sharia Index dan Profitabilkity. Metode yang digunakan yaitu melalui penelitian teknik kuantitatif non statistik dan teknik deskriptif kualitatif. dengan menganalisis laporan keuangan BPRS Jawa Timur selama periode 2017 sampai 2021. Data diambil dari laporan keuangan tahunan kemudian dihitung dengan membuat indeks sesuai dengan model maqashid syariah index (MSI) dan dibandingkan dengan kinerja keuangannya. Penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja maqashid syariah BPRS di Jawa Timur pada periode 2017-2021 yang ditinjau dari aspek Maqashid Syariah Indeks (MSI), menghasilkan nilai rata-rata MSI sebesar 3.55226. BPRS yang memperoleh nilai tertinggi untuk pencapaian MSI adalah BPRS Amanah Sejahtera dengan nilai sebesar 0.33048, sedangkan BPRS yang memperoleh nilai terendah pada pencapaian MSI adalah BPRS Karya Mega Sentosa dengan pencapaian nilai sebesar 0.20953. Sedangkan pengukuran kinerja keuangan syariah BPRS di Jawa Timur pada periode 2017-2021 yang ditinjau dari Profitability menghasilkan nilai rata-rata sebesar 0.04610. BPRS yang memperoleh nilai tertinggi untuk profitability BPRS Lantabur Tebuireng. Posisi pencapaian profitability terendah berada pada BPRS Amanah Sejatera.