ANALISIS IMPLEMENTASI GREEN BANKING, EFISIENSI OPERASIONAL, PEMBIAYAAN BERMASALAH, LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN GCG SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi green banking, efisiensi operasional, pembiayaan bermasalah, likuiditas, dan permodalan, serta menguji peran moderasi variabel good corporate governance atas pengaruh variabel green banking yang diproksikan oleh green coin rating (GCR), efisiensi operasional diproksikan oleh rasio BOPO, pembiayaan bermasalah diproksikan oleh rasio NPF, likuiditas diproksikan oleh rasio FDR, dan permodalan diproksikan oleh rasio CAR terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan ROA pada bank umum syariah di Indonesia. Data penelitian diambil dari laporan keuangan bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun periode 2017-2021. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 14 bank dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel GCR, FDR, dan CAR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA. Sedangkan variabel BOPO dan NPF memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam memoderasi pengaruh variabel GCR, NPF, dan CAR terhadap ROA. Sedangkan pada pengaruh variabel BOPO dan FDR terhadap ROA tidak mampu dimoderasi oleh good corporate governance.