MODEL S.C.C.O.R.E. DALAM PENYALAHGUNAAN ASET: INTEGRITAS PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Studi ini bertujuan meneliti pengaruh stimulus, capability, collusion, opportunity, rationalization dan ego pegawai terhadap penyalahgunaan aset serta menginvestigasi peran moderasi dari integritas pegawai di Perguruan Tinggi Negeri. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis berupa identifikasi atribut intrinsik dan ekstrinsik dari perilaku penyalahgunaan aset serta kebijakan praktis bagi pencegahan penyalahgunaan aset di perguruan tinggi. Responden penelitian ini adalah pegawai perguruan tinggi dari 10 perguruan tinggi negeri baik berupa Satuan Kerja, Badan Layanan Umum maupun PTN Badan Hukum yang telah mendapat predikat Zona Integritas sampai akhir tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online kepada 400 responden, dengan tingkat kembalian sebesar 306 responden atau 76,5%. Analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Temuan penelitian adalah collusion dan rationalization berpengaruh positif signifikan terhadap penyalahgunaan aset, sedangkan stimulus, capability, opportunity dan ego tidak berpengaruh. Moderasi integritas pegawai tidak terbukti memiliki efek signifikan memperlemah pengaruh determinan model S.C.C.O.R.E. terhadap penyalahgunaan aset. Implikasi dari perspektif teori memberikan gambaran bahwa perilaku penyalahgunaan aset lebih bersifat dispositional attribution yang ditunjukkan peran variabel collusion dan rationalization terhadap penyalahgunaan aset. Konsekuensi praktis penelitian ini memberikan perhatian serius kepada pimpinan perguruan tinggi untuk tidak saja membentuk tata kelola dan mekanisme pengendalian internal yang efektif namun menciptakan kebijakan dan aturan tentang pembentukan nilai profesional dan integritas secara aplikatif.