ANLIN, Jesrida and MUHARAM, Harjum,(6 December 2022), PENGARUH FAKTOR – FAKTOR MAKROEKONOMI TERHADAP JUMLAH PERUSAHAAN IPO (INITIAL PUBLIC OFFERING) DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1995 – 2020 SERTA PERBANDINGAN PENGARUH PADA KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS 2008. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (112kB)
Download (112kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (287kB)
Download (287kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (299kB)
Download (299kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (499kB)
Download (499kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (423kB)
Download (423kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor –
faktor makroekonomi terhadap jumlah perusahaan yang melakukan IPO pada
periode 1995 – 2020, serta membandingkan pengaruh faktor makroekonomi
terhadap jumlah IPO sebelum dan sesudah krisis Subprime Mortgage tahun 2008
untuk melihat apakah ada perbedaan pengaruh pada kondisi tersebut.
Sampel penelitian ini sebanyak 588 perusahaan yang melakukan IPO pada
periode 1995 – 2020. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis linear
berganda dengan uji hipotesis yakni uji t dan chow test yang digunakan untuk
menguji ada atau tidaknya perbedaan pengaruh faktor makroekonomi terhadap
jumlah IPO sebelum dan sesudah krisis Subprime Mortgage tahun 2008.
Penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga dan volatilitas pasar saham
memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah IPO, sedangkan inflasi
dan produk domestik bruto (PDB) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
jumlah IPO. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh
faktor makroekonomi terhadap jumlah IPO sebelum dan sesudah krisis Subprime
Mortgage tahun 2008 yang dilihat berdasarkan hasil chow test dimana F hitung
lebih kecil dari F tabel dimana F hitung sebesar 2,42 dan F tabel sebesar 2,47. Krisis
ini cukup berdampak pada sektor investasi dimana terjadi penurunan IHSG yang
dalam penelitian ini berkaitan dengan volatilitas pasar saham namun tidak terlalu
berdampak pada sektor riil. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa variabel
yang berkaitan dengan sektor riil seperti suku bunga, inflasi dan PDB, sehingga
krisis ini tidak memberikan dampak terhadap perbedaan pengaruh faktor
makroekonomi terhadap jumlah IPO dalam penelitian ini.
Keywords : | Initial Public Offering, Interest Rate, Inflation, Gross Domestik Product, Stock Market Volatility, Subprime Mortgage Crisis, Initial Public Offering, Suku Bunga, Inflasi, Produk Domestik Bruto, Volatilitas Pasar Saham, Krisis Subprime Mortgage |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Jesrida Anlin |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 06:34 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 06:42 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12135 |